Resensi Novel- Perempuan Berkalung Surban

Dalam novel ini pada bagian pertama diceritakan mulai dari masa kecil tokoh utama yakni Annisa, anak dari ibu yang bernama Hajjah Mutmainah, dan ayahnya yang bernama Kyai Hanan Abdul Malik pendiri pesantren Tambak Beras, Temuireng (Bahrul Umum) di daerah Jombang, selain itu Annisa memiliki dua kakak laki-laki yang bernama Rizal dan Wildan. Selain itu juga memiliki paman yang bernama Lek Khudori (sapaan Annisa kepada pamannya).

Pada bagian kedua disampaikan bahwa Annisa ini dari sejak kecil sudah kelihatan akan kebandelannya terhadap orang tuanya. Selain itu Annisa juga sering kali memberontak akan hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nuraninya, sehingga Nisa sering mengadu segala kejanggalan atau ketidaksesuaiannya terhadap sesuatu pasti disampaikan kepada Lek Khudori, karena hanya Lek Khudori yang peduli akan nasib-naib perempuan, selain itu Lek Khudori juga sangat mendukung akan kesetaraan gender antara laki-laki dengan perempuan sebatas dalam koridor syariah.

Download Resensi- Perempuan Berkalung Surban

Biodata Penulis

Isi Resensi-Sinopsis  
Pembahasan-Sinopsis
Tujuan-isi-Sistematika

Perempuan-Berkalung-Surban