................................
Liputan00 | Admin : Sign in

Total Pageviews

Pengertian pembelajaran berbasis masalah

Friday, February 25, 2011

A.    Pengertian pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran Berbasis Masalah yang berasal dari bahasa Inggris Problem-based Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah, tetapi untuk menyelesaikan masalah itu mahasiswa (siswa) memerlukan pengetahuan baru untuk dapat menyelesaikannya.
Awalnya Pembelajaran Berbasis Masalah dikembangkan sekitar 25 tahun yang lalu dalam dunia pendidikan kedokteran, dan sekarang telah dipakai pada semua tingkatan pendidikan, dalam sekolah profesional berskala luas, maupun universitas. Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran yang aktif, kolaboratif, berpusat kepada siswa, yang mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan belajar mandiri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dan karier, dalam lingkungan yang bertambah kompleks sekarang ini.
Pembelajaran Berbasis Masalah dapat pula dimulai dengan melakukan kerja kelompok antar siswa. Siswa menyelidiki sendiri, menemukan permasalahan, kemudian menyelesaikan masalahnya di bawah petunjuk fasilitator (guru).

B.    Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah
   Menurut Arends dalam Trianto, karakteristik pembelajaran berbasis masalah adalah:
(1)   Pengajuan pertanyaan atau masalah. Pembelajaran berdasarkan masalah mengorganisasikan pengajaran di sekitar pertanyaan dan masalah yang keduanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna bagi siswa.
(2)   Berfokus pada keterkaitan antardisiplin. Masalah yang akan diselidiki telah dipilih benar-benar nyata agar dalam pemecahannya siswa meninjau masalah itu dari banyak mata pelajaran.
(3)   Penyelidikan autentik. Siswa dituntut untuk menganalisis dan mendefinisikan masalah, mengembangkan hipotesis, membuat ramalan, mengumpulkan dan menganalisa informasi, melakukan eksperimen (jika diperlukan), membuat inferensi, dan merumuskan kesimpulan.
(4)   Menghasilkan produk dan memamerkannya. Produk itu dapat berupa laporan, model fisik, video maupun program komputer.
(5)   Kolaborasi. Pembelajaran berdasarkan masalah dicirikan oleh siswa yang bekerjasama satu dengan yang lainnya, secara berpasangan atau dalam kelompok kecil.
            Berdasarkan karekteristik tersebut, pembelajaran berdasarkan masalah memiliki tujuan:
a.       membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah
b.      belajar peranan orang dewasa yang autentik
c.     menjadi pebelajar yang mandiri.

C.      Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Kelebihan pembelajaran berdasarkan masalah sebagai suatu model pembelajaran adalah:
        Realistik dengan kehidupan siswa
        Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa
        Memupuk sifat inquiry siswa
        Retensi konsep menjadi kuat
        Memupuk kemampuan problem solving
Selain itu, kekurangannya adalah:
o   Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang kompleks
o   Sulitnya mencari problem yang relevan
o   Sering terjadi miss-konsepsi
o   Memerlukan waktu yang cukup panjang

D.    Langkah -langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah
            Sintaks suatu pembelajaran berisi langkah-langkah praktis yang harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam suatu kegiatan. Dalam pembelajaran berdasarkan masalah, ada 5 langkah utama yaitu:
Tahap
Tingkah Laku guru
Tahap-1
Orientasi siswa pada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.
Tahap-2
Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
Tahap-3
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Tahap-4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Tahap-5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.







Pengertian Imunisasi

Thursday, February 24, 2011


Imun adalah suatu keadaan dimana tubuh mempunyai daya kemampuan mengadakan pencegahan penyakit dalam rangka serangan kuman tertentu. Jadi imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh. (Depkes RI, 2000)
Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bati atau anak sehingga terhindar dari penyakit.
(Yupi S, 2004)
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak terpajan pada antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit. (Ranuh dkk, 2001)
Tujuan imunisasi adalah untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang, dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari dunia seperti pada imunisasi cacar.
Ada 2 jenis klasifikasi imunitas, yaitu :
a.                   Kekebalan aktif
Kekebalan aktif adalah keekbalan yang di buat sendiri oleh tubuh untuk menolak terhadap suatu panyakit tertentu dimdnd prosesnya lambat tetapi dapat bertahan lama. Kekabalan aktif dapat terjadi apabila terjadi stimulus “ system imunitas” yang menghasilkan antibody dan kekebalan seluler dan bertahan lebih lama disbanding kekebalan pasif. (Depkes, 2000)
Kekebalan aktif ada 2 macam:
a)            Naturally Acquired (kekebalan yang di dapat secara alami)
Misalnya pada terkena difteri /poliomyelitis dengan proses anak terkena infeksi kemudian terjadi silent abortive, sembuh selanjutnya kebal terhadap penyakit tersebut. Hal ini karena paparan penyakit terhadapsistem kekebalan (sel limfosit) tersebut akan beredar dalam darah darah dan apabila suatu ketika terpapar lagi dengan antigen yang sam, sel limfosit akan memeproduksi antibody untuk mengenbalikan kekuatan imunitas terhadap penyakit tersebut.
b)            Kekebalan aktif buatan
Merupakan keekbalan yang di buat tubuh setelah pemberian vaksin. Dikenal dengan imunisasi dasar dan booster. Misalnya pemberian vaksin (cacar dan polio) yang kumannya masih hidup, tetapi sudah dilemahkan (virus, kolera, tipus, pertusis, toksoid (toksis))

b.            Kekebalan pasif
Imunisasi pasif merupakan pemberian suntikan atau antibody/immunoglobulin kepada resipien, dimaksudkan untuk pengobatan atau pencegahan terhadap infeksi. Transfer imunitas memberikan proteksi segera terhadap pathogen, akan tetapi bersifat sementara selama antibody masih aktif di dalam tubuh resipien. Pada bayi baru lahir imunitas didapat dari transfer transplasental immunoglobulin B dari ibu. Kadar tergantung umur kehamilan dan spesifik terhadap infeksi lokal.
a)      Kekebalan pasif yang diturunkan (Congenital immunity)
Yaitu kekebalan pada bayi , karena mendapatkan zat anti yang diturunkan dari ibunya, ketika ia masih berada di dalam kandungan. Antibodi dari darah ibu, melalui placenta, masuk kedalam darah si ibu.
Macam dan jumlah zat anti yang didapatkannya tergantung pada macam dan jumlah zat anti yang dimiliki ibunya.
Macam kekebalan yang diturunkan antara lain: terhadap tetanus, diptheri, pertussis, typhus.
Kekebalan ini biasanya  berlangsung sampai umur 3-5 bulan, karena zat anti ini makin lama makin berkurang, sedang ia sendiri tidak membuatnya.

b)      Kekebalan pasif yang disengaja (Artificially induced passive immunity)
Yaitu kekebalan yang diperoleh seseorang karena orang itu diberi zat anti dari luar.
Pemberian zat anti dapat berupa pengobatan (therapeutika) maupun sebagai usaha pencegahan (propilactic).
Misalnya: seorang yang luka karena menginjak paku, karena ia takut menderita tetanus ia disuntik ATS (Anti Tetanus Serum), sebagai usaha pencegahan.



Berita Popular

Categories

Powered By

BLOGGER

Traffic

Friends