................................
Liputan00 | Admin : Sign in

Pengertian Imunisasi

Thursday, February 24, 2011

Share this history on :

Imun adalah suatu keadaan dimana tubuh mempunyai daya kemampuan mengadakan pencegahan penyakit dalam rangka serangan kuman tertentu. Jadi imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh. (Depkes RI, 2000)
Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bati atau anak sehingga terhindar dari penyakit.
(Yupi S, 2004)
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak terpajan pada antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit. (Ranuh dkk, 2001)
Tujuan imunisasi adalah untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang, dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari dunia seperti pada imunisasi cacar.
Ada 2 jenis klasifikasi imunitas, yaitu :
a.                   Kekebalan aktif
Kekebalan aktif adalah keekbalan yang di buat sendiri oleh tubuh untuk menolak terhadap suatu panyakit tertentu dimdnd prosesnya lambat tetapi dapat bertahan lama. Kekabalan aktif dapat terjadi apabila terjadi stimulus “ system imunitas” yang menghasilkan antibody dan kekebalan seluler dan bertahan lebih lama disbanding kekebalan pasif. (Depkes, 2000)
Kekebalan aktif ada 2 macam:
a)            Naturally Acquired (kekebalan yang di dapat secara alami)
Misalnya pada terkena difteri /poliomyelitis dengan proses anak terkena infeksi kemudian terjadi silent abortive, sembuh selanjutnya kebal terhadap penyakit tersebut. Hal ini karena paparan penyakit terhadapsistem kekebalan (sel limfosit) tersebut akan beredar dalam darah darah dan apabila suatu ketika terpapar lagi dengan antigen yang sam, sel limfosit akan memeproduksi antibody untuk mengenbalikan kekuatan imunitas terhadap penyakit tersebut.
b)            Kekebalan aktif buatan
Merupakan keekbalan yang di buat tubuh setelah pemberian vaksin. Dikenal dengan imunisasi dasar dan booster. Misalnya pemberian vaksin (cacar dan polio) yang kumannya masih hidup, tetapi sudah dilemahkan (virus, kolera, tipus, pertusis, toksoid (toksis))

b.            Kekebalan pasif
Imunisasi pasif merupakan pemberian suntikan atau antibody/immunoglobulin kepada resipien, dimaksudkan untuk pengobatan atau pencegahan terhadap infeksi. Transfer imunitas memberikan proteksi segera terhadap pathogen, akan tetapi bersifat sementara selama antibody masih aktif di dalam tubuh resipien. Pada bayi baru lahir imunitas didapat dari transfer transplasental immunoglobulin B dari ibu. Kadar tergantung umur kehamilan dan spesifik terhadap infeksi lokal.
a)      Kekebalan pasif yang diturunkan (Congenital immunity)
Yaitu kekebalan pada bayi , karena mendapatkan zat anti yang diturunkan dari ibunya, ketika ia masih berada di dalam kandungan. Antibodi dari darah ibu, melalui placenta, masuk kedalam darah si ibu.
Macam dan jumlah zat anti yang didapatkannya tergantung pada macam dan jumlah zat anti yang dimiliki ibunya.
Macam kekebalan yang diturunkan antara lain: terhadap tetanus, diptheri, pertussis, typhus.
Kekebalan ini biasanya  berlangsung sampai umur 3-5 bulan, karena zat anti ini makin lama makin berkurang, sedang ia sendiri tidak membuatnya.

b)      Kekebalan pasif yang disengaja (Artificially induced passive immunity)
Yaitu kekebalan yang diperoleh seseorang karena orang itu diberi zat anti dari luar.
Pemberian zat anti dapat berupa pengobatan (therapeutika) maupun sebagai usaha pencegahan (propilactic).
Misalnya: seorang yang luka karena menginjak paku, karena ia takut menderita tetanus ia disuntik ATS (Anti Tetanus Serum), sebagai usaha pencegahan.



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 comments:

Post a Comment

Berita Popular